...Iya, hatiku lg kacau.. Mmg berat bagi kta u' menerima smua krn kta yg tersakiti..
Kalo
lelaki yg mengkhianati DOSA tanggung sendiri.. Tp kalo wanita
menghianati dosanya satu keluarga yg tanggung AZAB dari Tuhan. Tp yg
namanya selingkuh tetap DOSA.. Tak terlepas laki2 ato wanita yg
berbuat..
Cukup sakit diposisi saya.. Sampai uda kemana harga
diri saya.. Jatuh martabat saya.. Tak ada artinya kepala rumah tangga
bagi saya.. Hancur sudah.., ya itu bencana terbesar dlm hidup saya..
Saya
sdh tenang dari sminggu yg lalu.. Sakit x saya merasakannya.. Jijk saya
dkt dgnnya.. Ntah gmn perasaan saya dkt dgnnya.. Ntalah..
Cukup
beda.. Karna bisa merusak satu keluarga.. Rusak masa depan anak2 apalagi
kalo anaknya perempuan.. Org tua laki2nya tak bisa menikahkannya..
Akibat ga tau siapa bpk biologisnya..
BEBERAPA MAKNA YANG DAPAT KITA PETIK DARI CERITA DIATAS..
❃ Hanya ada 2 pilihan bagi seseorang yang telah dikhianati cintanya..
Pertama, pergi meninggalkan kenangan buruk itu untuk mencari cinta yang
jauh lebih baik. Kedua, tetap tinggal dan saling intropeksi diri.
❃ Kemuliaan suatu pernikahan adalah bila didasari rasa Cinta Kasih,
Jujur Percaya, Memberi Menerima serta Tulus Murni. Namun, mempertahankan
ikatan pernikahan dikarnakan suatu alasan sehingga menimbulkan perasaan
jijik, apakah tidak sama artinya dengan melakukan perbuatan (maaf)
zina....?
❃ Jangan terburu mengucapkan kalimat "itulah
akibatnya", tapi alangkah bijaksananya bila kita bertanya terlebih
dahulu kepada diri sendiri APAKAH SEBABNYA..
❃ Dengan
mempermasalahkan masa depan seorang anak yang (menurut kita) tidak jelas
asal usulnya, sama saja seperti kita menambah momok kehidupannya. Bila
memang Anda mengasihinya sebagai salah satu Amanah TUHAN, maka Anda akan
melakukan yang terbaik untuknya.
❃ Menceritakan AIB pasangan
kepada orang lain dengan dalil hanya ingin mendapatkan pencerahan
ataupun sekedar melepaskan beban, lumrah saja bila sebatas dengan apa
yang kita ketahui. Namun perlu kita renungkan bersama bahwa sangat sulit
menceritakan suatu KEBENARAN tanpa adanya PEMBENARAN. Apakah memang
KEBENARAN yang telah Anda ceritakan atau malah Anda tambahi dengan
bumbu-bumbu Suudzon sebagai PEMBENARAN diri semata.. Tanyakan pada hati
nurani masing-masing...
Sedikit tambahan tantang AIB... Aib pasangan maupun Aib sesama manusia disekitar kita..
Diri
kita ini hanyalah manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, aib,
cacat dan cela. Sibukkan diri untuk memeriksa dan menghitung aib diri
sendiri terlebih dahulu sebelum mencari tahu atau memikirkan aib orang
lain.
******************************
Waaaaaaaaaaaaaaaaaa....................... aku bingung mo jawab apa...... Uhuuuuu..........>.<
Sodara"
ku smuanya...., makasih banget ya... Beneran aku terharu... Seandainya
aku sungguh" ngalamin hal seperti yg aku tuliskan diatas, aku pasti akan
bener" merasa bruntung memiliki sodara" seperti sobara sobari smua...
Alhamdulillah, ya ALLAH....
Mohon maaf sblonnya, sama skali g
berniat untuk membeberkan permasalahan seseorang, namun aku terbitkan
kisah ini agar kiranya bisa menjadi renungan kita bersama bahwa akan
banyak negative side yang ditimbulkan hanya karena keinginan "memiliki
sesuatu" yang sesungguhnya tidak jauh lebih baik dari apa yang telah
kita miliki (bila niat sebenarnya hanya untuk memuaskan nafsu belaka).
Ayah
Ipon... AbangNda Bachtiar, Kang Ohara dan B' Wen... Makasih bnyak ya...
Juga Mba' Sri dan Mas Teddy... Makasih bnyak yach... Maaf, blon
singgah.. Luar biasa "pekerjaan rumah" bulan ini... Cekikikikk.....
Satu
hal lagi... Jangan pernah menampik kehadiran sosok manusia baru dari
rahim seseorang yang sebelumnya pernah kita cintai. Silahkan untuk
membencinya bila dianggap ia telah berkhianat.. Namun ulurkan tangan
untuk merangkul bayi mungil itu yang sesungguhnya adalah Amanah TUHAN
bagi mereka yang terpilih...