* G perlu merasa
kecewa bila seseorang tidak ikut berpartisipasi dengan status FB yang
kita buat.. G perlu menyesali dengan partisipasi kita kepada status FB
seseorang tersebut.. Bila hanya karna status bisa timbul rasa
penyesalan, bagaimana pula dengan sedekah yang telah kita berikan...?
Apakah akan menjadi ungkitan dibelakang hari....?!
** Mohon maaf
sebelumnya bila note ini terasa membosankan karna terlalu panjang
isinya.. Sebenarnya lebih panjang lagi.. Tapi kawatir tar yang baca jadi
tertidur, makanya rada dipersempit, namun ternyata tetep panjang
juga.... Sungguh note yang sangat panjang....
"HIDUP ITU INDAH,
sehingga kadang kita lupa dan terlena didalamnya. Ketika semuanya
berjalan sesuai dengan kehendak kita, membuat kita lupa bahwa TEMAN
adalah sesuatu yang berharga. Terkadang kita lupa akan sifat kita yang g
sewajarnya. Terkadang kita dengan seenaknya berbuat apa aja tanpa
mementingkan perasaan orang lain.. Dan terkadang kita g menyadari bahwa
apa yang telah kita lakukan telah membuat seseorang itu terhina, kecewa
dan terinjak harga dirinya".
Wajarkah setelah semua kekhilafan
ini kita masih menutup rapat-rapat kata Maaf.....? Memang, permohonan
maaf yang kita ucapkan g akan bisa diterima semudah membalikkan telapak
tangan bagi seseorang yang sudah tersakiti hatinya.. Tapi itu jauh lebih
baik daripada menganggap semua yang telah kita lakukan hanyalah HUMAN
ERROR biasa dan tetap mempertahankan kebenaran diri sendiri..
Lalu,
bagaimanakah bila seandainya bila keadaannya terbalik....? Bagaimanakah
bila kita berada pada posisi orang yang tersakiti hatinya....? Silahkan
bertanya kepada hati nurani masing-masing.... Dan semoga kita dapat
menyimpulkan jawabannya bahwa kita harus bijak dan bisa menghargai
perasaan orang lain bila kita sendiri ingin dihargai orang lain..
MENGANGGAP
KEKELIRUAN YANG TELAH KITA LAKUKAN ADALAH HAL YANG SEPELE.. DAN
MENGHARUSKAN BISA DITERIMA OLEH ORANG YANG TELAH KITA SAKITI.. Janganlah
kita sembarangan menilai seseorang hanya dari sudut pandang subjektif
kita, sementara kita g tau apa aja yang udah terjadi dalam hidup
seseorang tersebut... Kita sebagai manusia yang notabene MAKHLUK
SOSIAL.. Udah seharusnya belajar untuk selalu menjaga perasaan orang
lain dan berusaha untuk g menyakiti hati orang lain.. Berusaha untuk
menjadi pribadi yang menyenangkan dengan g malu mengakui kesalahan kita
dengan tulus (bukan karna terpaksa).
MANUSIA adalah makhluk ber
Jama'ah yang memerlukan kontribusi orang lain dalam hidupnya. Tetapi,
seringkali penghargaan itu hilang dari diri kita, terhadap orang-orang
yang selama ini ada disekitar kita, orang-orang yang banyak memberi
kontribusi untuk kemudahan dalam hidup kita, justru karena mereka sering
bersama kita. Agar hal ini g lagi menjadi kebiasaan kita, maka ada
persepsi-persepsi yang harus kita bangun, agar ketika kita memandang
orang lain ada pemuliaan dan penghargaan yang membuat mereka layak
menjadi bagian penting dalam hidup kita. Dan menjadi catatan penting
bagi kita bahwa orang lain tersebut mempunyai hati dan perasaan yang
sama dengan kita.. Seperti kata petuah lama "Sebelum mencubit orang lain
cubit dulu diri sendiri..".
MANUSIA adalah makhluk yang di dalam
dirinya tumbuh perasaan. G perduli seperti apa statusnya, seberapa
usianya dan bagaimana keadaannya, perasaan itu selalu ada dalam dirinya.
Dan kita, wajib memahami dan memaklumi perasaan itu agar bisa
menghargai setiap orang yang kita hadapi. Karena itulah kita harus bisa
menghargai siapa pun orang di dunia ini, termasuk orang-orang biasa yang
setiap kita temui dengan peran-perannya yang sederhana. Termasuk
orang-orang yang kadang-kadang kita pandang sebelah mata karena status
dan pekerjaannya mungkin g sepadan dengan kita. Atau mungkin kita
menganggap, PENGENALANNYA TENTANG HIDUP masih jauh dibawah kita karna
usianya yang masih muda.. Atau malah kita menggap bahwa diri kita lebih
mengenal PEMAHAMAN AGAMA hingga menganggap siapapun yang melontarkan
kritik adalah orang yang patut kita kasari, setelah kita menilainya
HANYA dari sudut pandang kita sendiri..
PERHATIKAN DAN TELAAH KATA-KATA YANG DIUCAPKAN SESEORANG.. JANGAN MEMPERHATIKAN DAN MENELAAH SIAPA YANG MENGUCAPKAN... SETIAP
ORANG adalah Guru dalam kehidupan kita. Kita belajar darinya tentang
pribadinya yang unik dan menarik, yang kadang tersembunyi atau sengaja
kita sembunyikan karena hanya mau melihatnya dari sudut luar yang
sempit, dari cara berpakaian atau pergaulannya yang kita anggap g patut
untuk didengarkan kata-katanya.. Bila dibandingkan dengan cara
berpakaian dan pergaulan kita yang KITA anggap lebih patut untuk menjadi
penceramah dari pada diceramahi...
AKHIR KATA, dari cerita
diatas kita bisa mengambil kesimpulan/hikmah yang sangat penting yaitu
berusaha untuk tidak menyakiti perasaan orang lain, yang se Agama maupun
berlainan Agama dengan kita.. Selalu menghargai orang lain tampa pernah
menilainya dari Usia maupun Status sosialnya..
Betapa nikmat
rasanya, bila tiba waktu kita nanti kembali kepada Sang Khalik, akan
banyak yang menangisi kepergian kita.. Akan banyak yang merasa
kehilangan kita.... Betapa nikmat rasanya, bila tiba waktu kita nanti
kembali kepada Sang Khalik, akan banyak yang mendoakan kepergian kita..
Dan bukan hanya simpati basa-basi karna kurangnya sikap kita menghargai
sesama manusia semasa hidup..
*** Mohon maaf bila ada salah penulisan maupun penafsiran.. Mohon ampun hanya kepada ALLAH SWT.. Astaghfirullah......
****
Ide note ini juga berasal dari status teman-teman FB yang terbaca
tentang rasa kecewa, sakit hati, kesal dan marah kepada teman-temannya
sesama Facebooker..
***** G perlu merasa kecewa dengan seseorang
yang kita anggap g mau berpatisipasi dengan status yang kita buat.. Kita
kesal dengan seseorang karna kita merasa, rajin memberi komen pada
setiap status orang tersebut namun orang tersebut jarang atau malah g
pernah sama sekali melakukan hal yang sama kepada status kita.. Baiknya,
segera arahkan pola pikir kita kepada hal-hal yang positif.. Jangan
biarkan berlarut dengan lantas memvonis orang tersebut dengan sangkaan
yang buruk... Toh hanya akan membuat kita g nyaman lagi ber FB.. Yang
sama artinya, merugikan diri kita sendiri... Sebagai tambahan, banyak
alasan kenapa status kita g pernah d komentarin... Bisa jadi karna
tulisan kita sulit dimengerti, atau orang tersebut tidak tahu harus
menuliskan komentar apa dan juga karna status yang kita buat g nongol di
wall orang yang bersangkutan.. So, alangkah baiknya bila kita tidak
terburu-buru mengambil kesimpulan sebelum kita mencari tahu terlebih
dahulu..
****** Aku pribadi juga menghaturkan permohonan maaf
yang sesungguh-sungguhnya bila sejauh pertemanan, ada tulisan ku yang
telah menyinggung perasaan.. Baik yang disengaja maupun tampa
disadari...
Coretan dari seseorang yang biasa dengan cara berpikir yang juga biasa...