INFORMASI DALAM ARTIKEL INI MUNGKIN DAPAT MENYELAMATKAN NYAWA KITA PADA SAAT TERJADI GEMPA BUMI…
SEMOGA….. AMIN…
***********
1. Hampir semua orang yang hanya menunduk dan berlindung pada saat
bangunan runtuh, meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang
berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.
2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara
alami. Itu juga yang harus kita lakukan pada saat gempa. Ini adalah
insting alami untuk menyelamatkan diri. Kita dapat bertahan hidup dalam
ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping
sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit, tapi menyisakan
ruangan kosong di sebelahnya.
3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama
gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika
bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman
akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit
konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur
berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi
hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
4. Jika kita berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi,
berguling lah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan
berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan
yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar
tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi
gempa.
5. Jika terjadi gempa dan kita tidak dapat keluar melalui jendela
atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi
besar.
6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat
bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika kita berdiri di belakang
pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang kita akan
tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping,
kita akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus
tersebut, kemungkinan untuk selamat sangat mustahil!
7. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki "momen
frekuensi” yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan
utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus
berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga
tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan
terpotong-potong olehnya. Bahkan, jika bangunan tidak runtuh, jauhilah
tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk
rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan
runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Tangga
tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.
8. Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di
sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di
sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh kita dari
bagian luar bangunan, maka akan semakin besar kemungkinan jalur
menyelamatkan diri tertutup.
9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika
jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata
terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San
Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka dan meninggal.
Mereka mungkin dapat selamat seandainya keluar dari kendaraan dan
berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur,
memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya,
kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.
10. Saya menemukan, pada saat merangkak di bawah kantor perusahaan
koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak
memadat. Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan
kertas-kertas.
(Artikel Doug Copp mengenai Segitiga Kehidupan, Diedit untuk briefing Komite Keselamatan MAA) (kp/bun)
|